Minggu, 19 April 2015

perbedaan renstra dan renop

Tisnawati sule, Ernie dan saefullah, Kurniawan. 2005. Pengantar Manajemen Edisi Pertama. Jakarta: Kencana
Amstrong, Michael. 2003. How to be an even better manager. Jakarta Barat: Binarupa Aksara
M. Bryson, John. 2001. Perencanaan Strategis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
http://cewe-batak.blogspot.com/2012/12/perencanaan-strategis.html
http://ovalhanif.wordpress.com/2009/04/21/ perencanaan-strategis-strategic-planning/
http://resiharenaputri.wordpress.com/2012/11/05/manajemen-pemasaran-studi-kasus-marketing-mix-indomi/


PENGERTIAN
Rencana Operasional (operational planning) adalah rencana yang memberikan rincian tentang bagaimana rencana strategis itu akan dilaksanakan. Rencana operasional atau biasa disebut planning of action (POA) merupakan rincian rencana yang lebih operasional dan merupakan rencana jangka pendek. Lingkup perencanaan ini lebih sempit dibandingkan dengan perencanaan strategi. Adalah rencana yang menitikberatkan pada perencanaan rencana taktis untuk mencapai tujuan operasional. Dikembangkan oleh manajer ingkat menegah dan tingkat bawah, rencana operasional memiliki fokus jangka pendek dn lingkup yang relatif lebih sempit. Masing-masing rencana operasional berkenaan dengan suatu rangkaian kecil aktivitas.
Rencana Strategis (strategic planning) adalah perencanaan yang berisikan uraian tentang kebijakan tujuan jangka panjang dan waktu pelaksanaan yang lama. Perencanaan strategis adalah bentuk perencanaan jangka panjang atau jangka menengah yang dilakukan untuk menentukan tujuan dan sasaran strategis organisasi. Model perencanaan ini sulit untuk dirubah. Rencana strategis merupakan rencana yang dirancang untuk mencapai tujuan yang luas  yaitu untuk melaksanakan tugas-tugas suatu organisasi. Perencanaan Strategis ( Strategic Planning ) adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan, sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan ( Kerzner , 2001 ).


CONTOH
. Contoh dari rencana operasional antara lain: pengembangan kegiatan kurikuler, pengembangan kegiatan kesiswaan, peningkatan kerjasama dengan masyarakat, dan sebagainya.
TUGAS
Perencanaan strategi bertugas mendefinisikan tujuan ideal dan tujuan yang bisa dilaksanakan. Sementara itu perencanaan operasional bertugas menerjemahkan kedua macam tujuan tadi bersama kebijakannya kedalam metode, prosedur, dan koordinasi agar tujuan-tujuan tadi dapat direalisasi.
MELIPUTI
Perencanaanstrategis meliputi komitmen manajemen puncak, penjaminan dukungantambahan serta dukungan struktur organisasi untuk penerapan mutu.
Perencanaan operasional meliputi perencanaan yang detailuntuk setiap dan semua kegiatan yang akan dilakukan selama menerapkansebagian atau seluruh mutu layanan.

Tahap perencanaan ini membutuhkan lebih banyak waktu dandetail dibandingkan tahap perencanaan strategis dan juga merupakan langkah penting sebelum menerapkan setiap proses dengan tepat.
BENTUK
bentuk Rencana operasional terdiri dari:
1)      Rencana sekali pakai (single-use plans), dikembangkan untuk mencapai tujuan khusus dan dibubarkan bila rencana ini telah selesai dilaksanakan. Contoh : program, proyek
2)      Rencana tetap (standing plans), merupakan pendekatan yang telah dibakukan untuk menangani situasi yang berulang kali terjadi dan yang dapat dengan mudah diantisipasi. Contoh : kebijakan, peraturan

UNSUR
Secara umum rencana kegiatan operasional mengandung unsur –unsur :
1.      Tahapan atau rencana kegiatan spesifik yang harus dilakukan.
2.      Adanya orang yang bertanggung jawab agar setiap tahap atau tindakan dapat diselesaikan dengan baik.
3.      Jadwal untuk menjalankan setiap tahapan atau tindakan
4.      Sumber daya yang perlu dialokasikan agar tahapan atau tindakan tersebut dapat diselesaikan dengan baik
5.      Adanya mekanisme umpan balik untuk memantau setiap tahapan atau tindakan.

sifat-sifat:
1.      berorientasi lebih menuju ke tindakan, hasil, dan implementasi;
2.       mempromosikan partisipasi yang lebih luas dan beragam dalam proses perencanaannya;
3.      lebih menekankan pada pemahaman masyarakat terhadap konteks lingkungannya, mengidentifikasi peluang dan ancaman terhadap masyarakat melalui kajian lingkungan;
4.      mengandung perilaku kompetitif (bersaing) di pihak masyarakat;
5.      menekankan kajian kekuatan dan kelemahan masyarakat dalam konteks peluang dan ancaman
Perbedaan perencanaan operasional dengan perencanaan strategis menurut
Hinsa siahaan (2009) dapat dilihat dari tabel dibawah ini :


Perencanaan operasional
Perencanaan strategis
Pusat bahasan   
Masalah-masalah pengoperasian   
Kelangsungan dan Pengembangan jangka panjang
Sasaran 
keuntungan ssekarang (Laba sekarang   )
keuntungan diwaktu yang akan datang (Laba diwaktu yang akan datang)
Batasan
Lingkungan sumber daya sekarang
Lingkungan sumber daya waktu yang akan datang
Hasil yang diperoleh
Efisiensi, stabilitas
Pengembangan potensi mendatang
Informasi
Dunia bisnis ssekarang   
Kesempatan di waktu yang akan datang
organisasi
Birokrasi / stabil
Wirausaha / fleksibel
kepemimpinan
konservatif
Menginspirasi perubahan radikal
Pemecahan masalah
Berdasarkan pengalaman masa lalu ( resiko rendah)   
Mengantisipasi, menemukan pendekatan-pendekatan baru (resiko tinggi)

rai
Solihin,Ismail. 2011. Pengantar Manajemen. Penerbit Erlangga – Jakarta
siahaan

1.            Perencanaan Jangka Panjang adalah perencanaan yang memiliki sasaran dan tindakan yang disarankan yang meliputi jangka waktu lebih lama, paling sedikit lima tahun dan membutuhkan pertimbangan secara lebih mendetail agar lebih matang. Contoh : Program Pembangunan Nasional.


1 komentar: