Minggu, 19 April 2015

perlindungan kemasan plastik dan aluminium foil

ALUMINIUM FOIL
·         Melindungi dan mengawetkan produk, seperti melindungi dari sinar ultraviolet, panas, kelembaban udara, oksigen, benturan, kontaminasi dari kotoran dan mikroba yang dapat merusak dan menurunkan mutu produk.
·         Melindungi pengaruh buruk dari produk di dalamnya, maka dengan mengemas produk dapat melindungi produkproduk lain di sekitarnya.
·         Apabila secara ritmis kontak dengan air, biasanya tidak akan terpengaruh atau bila berpengaruh sangat kecil, tidak menyerap bahan atau zat lain.
·         Elastisitas dan daya tahannya terhadap sobekan dan lipatan (Suyitno, 1990).
DAPUS
Julianti, E., dkk. 2006. Teknologi pengemasan. Departemen Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan. 
Syarief, R., S.Santausa, St.Ismayana B. 1989. Teknologi Pengemasan Pangan. Laboratorium Rekayasa Proses Pangan, PAU Pangan dan Gizi, IPB.
PLASTIK
·         Mencegah/mengurangi kerusakan, melindungi bahan yang ada di dalamnya dari pencemaran serta gangguan fisik seperti gesekan, benturan dan getaran , selain itu juga perubahan kadar air dan pengaruh sinar.
·         Mencegah masuknya oksigen dapat membuat produk menjadi lebih tahan lama.
·         Untuk menjaga agar makanan tetap steril, lebih segar dan menjaga kandungan nutrisi di dalam produk.
·         Menjaga produk pangan agar tetap bersih , terlindung dari kotoran, dan kontaminasi.
DAPUS 
Putranto, Hilarius Ardi. 2007. Penggunaan Plastik Jenis Polipropillen Sebagai Kemasan Primer dan Doos Karton Sebagai Kemasan Sekunder Pada Produk Tempe Keripik. Purwokerto:  Departemen Pendidikan Nasional, Universitas Jendral Soedirman, Fakultas Pertanian, Teknologi Hasil Pertanian.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar