Selasa, 17 Maret 2015

definisi sehat,sakit, sembuh

 TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER
PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR & TIDAK MENULAR


Description: LOGO.jpg

Disusun oleh     :
ERNAWATI
2010113120160
B-2013


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014
1.      Jelaskan definisi sehat, sakit, dan sembuh.
Definisi Sehat
Sehat adalah kondisi normal seseorang yang merupakan hak hidupnya. Sehat berhubungan dengan hukum alam yang mengatur tubuh, jiwa, dan lingkungan, berupa udara segar, sinar matahari, diet seimbang, bekerja, istirahat, tidur, santai, kebersihan, serta pikiran, kebiasaan dan gaya hidup yang baik.
Selama beberapa dekade, definisi sehat masih dipertentangkan dan belum ada kata sepakat dan para ahli kesehatan maupun tokoh masyarakat dunia.Akhirnya World Health Organization (WHO) membuat definisi universal yang menyatakan bahwa, “Health is a state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of diseases or infirmity”. Artinya sehat adalah suatu keadaan kondisi fisik, mental dan kesejahteraan sosial yang merupakan satu kesatuan dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan. 
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sehat adalah keadaan seluruh badan serta bagian-bagiannya bebas dari sakit.
Definisi sehat menurut beberapa ahli:
a. Pepkins, mendefinisikan sehat sebagai keadaan keseimbangan yang dinamis dari badan dan fungsi-fungsinya sebagai hasil penyesuaian yang dinamis terhadap kekuatan-kekuatan yang cenderung menggangunya. Badan seseorang bekerja secara aktif untuk mempertahankan diri agar tetap sehat sehingga kesehatan selalu harus dipertahankan.
b. Paune (1983), mengatakan sehat adalah fungsi efektif dari sumber-sumber perawatan diri (self care resources) yang menjamin tindakan untuk perawatan diri ( self care actions) secara adekuat. Self care resources : mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap. Self care actions merupakan perilaku yang sesuai dengan tujuan diperlukan untuk memperoleh, mempertahankan dan meningkatkan fungsi psikososial dan spiritual.
c. Pender (1982), sehat adalah perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain (aktualisasi). Perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesuaian diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan integritas struktural.
d. Larry Green & para koleganya, menulis bahwa pendidikankesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudah adaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan.

e. Menurut UU No.23 tahun 1992 tentang Kesehatan,menyatakan bahwa sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Dalam pengertian ini maka kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari unsur-unsur fisik, mental dan sosial dan di dalamnya kesehatan jiwa merupakan bagian integral kesehatan.
f. Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam musyawarah Nasional Ulama tahun 1983, merumuskan kesehatan sebagai ketahanan ‘jasmaniah, ruhaniyah, dan sosial’ yang dimiliki manusia sebagai karunia Allah yang wajib disyukuri dengan mengamalkan tuntunan-Nya, dan memelihara serta mengembangkannya.
Definisi Sakit
Foster(1998) seseorang dinyatakan sakit bukan karena,patogen  melainkan karena rusaknya fungsi tubuh. Hal ini berarti bahwa ketika seseorang masih dapat menjalankan perannya sehari-hari seperti biasa, maka tidak dapat dikatakan sebagai orang yang sakit, meskipun di dalam dirinya secara medis terdapat penyakit. Namun, apabila peranan tersebut tidak dapat dilaksanakan secara wajar, maka barulah orang tersebut dinyatakan tidak sehat, dan selanjutnya dilakukan upaya mencari pengobatan.
sakit adalah keadaan dimana fisik, emosional, intelektual, sosial, perkembangan, atau seseorang berkurang atau terganggu, bukan hanya keadaan terjadinya proses penyakit.
Oleh karena itu sakit tidak sama dengan penyakit. Sebagai contoh klien dengan Leukemia yang sedang menjalani pengobatan mungkin akan mampu berfungsi seperti biasanya, sedangkan klien lain dengan kanker payudara yang sedang mempersiapkan diri untuk menjalanaio operasi mungkin akan merasakan akibatnya pada dimensi lain, selain dimensi fisik.
Perilaku sakit merupakan perilaku orang sakit yang meliputi: cara seseorang memantau tubuhnya; mendefinisikan dan menginterpretasikan gejala yang dialami; melakukan upaya penyembuhan; dan penggunaan sistem pelayanan kesehatan.
Definisi Sakit Menurut UU No. 23 Tahun 1992,Seseorang dikatakan sakit apabila ia menderita penyakit menahun (kronis) atau gangguan kesehatan lain yang menyebabkan aktivitas kerja atau kegiatannya terganggu. Walaupun seseorang sakit, istilah masuk angin , pilek tetapi bila ia tidak terganggu untuk melaksanakan kegiatannya maka ia dianggap tidak sakit.
Definisi Sakit Menurut ahli:
    a. Parson (1972) Sakit adalah gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas, termasuk keadaan organisme sebagai system biologis dan penyesuaian sosialnya.
    b. Bauman (1965) Seseorang menggunakan tiga kriteria untuk menentukan apakah mereka sakit :
         · Adanya gejala : naiknya temperature, nyeri.
         · Persepsi tentang bagaimana mereka merasakan : baik, buruk, sakit.
         · Kemampuan untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari : bekerja, sekolah.
Daftar Pustaka:
Foster, George M. dan Anderson, B. G. 1986.Antropologi Kesehatan (Terjemahan oleh Priyanti Pakan S. dan Meutia F. Hatta. Jakarta: UI Press.
Definisi Sembuh
Sembuh adalah kembalinya keadaan sebelum sakit atau keadaan dimana pulihnya kembali keutuhan atau integritas struktur dan fungsi tubuh setelah mengalami kondisi sakit, dan memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
 Adapun Kategori sembuh yaitu:

1. sembuh sempurna (bentuk dan fungsi tubuh pasien kembali berfungsi seperti
keadaan sebelumnya) 2. sembuh dengan cacat (pasien sudah tidak membawa penyakit, gejala penyakit juga sudah tampak berhenti, namun bentuk dan fungsi tubuh tidak seperti keadaan sebelumnya). 3. sembuh karier atau sembuh fungsional ( dimana pasien masih membawa penyakit, namun gejala penyakit sudah tampak berhenti sehingga pasien dapat bekerja lagi dengan fungsi tubuh normal) yang apabila daya.tahan tubuh menurun, maka penyakit dapat kambuh kembali.4) sembuh kronis, pada keadaan ini penyakit tampak berhenti (dengan kata lain tidak bertambah berat atau bertambah ringan), tetapi gejala-gejala penyakit
  masih nampak dan tidak berubah juga.

2.      Jelaskan jarak droplet agar seseorang tidak tertular penyakit orang lain
Droplet dibedakan berdasarkan ukurannya yaitu :
a. Droplet: Aerosol pernapasan berdiameter > 5 μm.
b. Droplet nuklei : Aerosol pernapasan berdiameter ≤ 5 μm.Partikel besar biasanya tetap melayang di udara selama jangka waktu yang terbatas dan mengendap dalam jarak 1 meter (3 kaki) dari sumbernya. Partikel kecil menguap dengan cepat,residu kering yang dihasilkan mengendap dari udara secara perlahan dan bisa tetap melayang di udara selama jangka waktu yang bervariasi.
Pengendalian lingkungan dan teknis
Pengendalian ini mencakup metode untuk mengurangi konsentrasi aerosol pernapasan infeksius (misalnya,droplet nuklei) di udara dan mengurangi keberadaan permukaan dan benda yang terkontaminasi sesuai dengan epidemiologi infeksi. Contoh pengendalian teknis primer untuk aerosol pernapasan infeksius adalah ventilasi lingkungan yang memadai (≥ 12 ACH) dan bila memungkinkan, tempatkan pasien dengan jarak terpisah minimal 1 m dari pasien lainnya.
Daftar Pustaka:
Anonim.2007.Pencegahan dan pengendalian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang cenderung menjadi epidemi dan pandemi di fasilitas pelayanan kesehatan Pedoman Interim WHO.Jakarta: Trust Indonesia.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar