Jumat, 26 September 2014

efek samping alat kontrasepsi


Nama   : Liyana Putri Afifah
Nim     : 25010113120151
Kelas   : B 2013
EFEK SAMPING ALAT KONTRASEPSI
1.      METODE PERLINDUNGAN (BARIER)
a.      Kondom
Kondom digunakan pada penis pria untuk mencegah sperma bertemu sel telur ketika terjadi ejakulasi.
Efek samping :
·         Kondom sobek / robek
·         Kondom dapat tertinggal di dalam alat kelamin ibu
·         Ibu bisa mengeluh keputihan yang banyak dan berbau
·         Terjadi infeksi ringan
·         Mengurangi kenikmatan bersenggama

b.      Spermisida
Adalah alat kontrasepsi yang berbahan kimia yang dapat membunuh sperma. Spermisida memiliki variasi bentuk ada yang berbentuk busa, jeli, krim, tablet vagina, tablet atau aerosol.
Efek samping :
·         Iritasi vagina oleh spermatisida dapat meningkatkan risiko penyakit menular seksual.
·         Dapat menyebabkan infeksi disaluran kencing dan vagina.

c.       Vagina diafragma / kap serviks
Adalah lingkaran cincin dilapisi karet fleksibel ini akan menutup mulut rahim bila dipasang dalam liang vagina 6 jam sebelum senggama.
Efek samping :
·         Resiko infeksi tinggi
·         Infeksi saluran uretra
·         Rasa nyeri pada tekanan terhadap kandung kemih /rektum
·         Timbul cairan vagina dan berbau
·         Luka dinding vagina akibat tekanan pegas diafragma
d.      IUD / AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)
Adalah Suatu alat untuk mencegah kehamilan yang efektif, aman dan reversibel yang terbuat dari plaslik atau logam kecil yang dimasukan dalam uterus melalui kanalis servikalis.
Efek samping :
·         Perubahan Mood
·         jerawat
·         sakit kepala
·         nyeri payudara
·         nyeri panggul
·         kram perut
·         jumlah haid yang banyak
·         mual

2.      METODE HORMONAL
a.      Pil KB
adalah alat kontrasepsi pencegah kehamilan atau pencegah konsepsi yang digunakan dengan cara per-oral/kontrasepsi oral. Pil KB merupakan salah satu jenis kontrasepsi yang banyak digunakan. Pil KB disukai karena relatif mudah didapat dan digunakan, serta harganya murah.
Efek samping :
·         Mual, muntah
·         perdarahan di luar haid
·         bercak hitam di pipi (hiperpigmentasi)
·         jerawat
·         penyakit jamur pada liang vagina (candidiasis)
·         nyeri kepala
·         penambahan berat badan

b.      Suntik KB
Alat kontrasepsi suntik yang hanya mengandung hormon progesteron yang diberikan setiap 3 bulan sekali / 12 minggu sekali.
Efek samping :
·         Gangguan haid
·         Keputihan
·         Perubahan berat badan
·         Pusing dan sakit kepala
·         Hematoma

c.       Susuk KB implant / susuk KB
Susuk juga digunakan sebagai alat kontrasepsi wanita atau yang juga disebut sebagai alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di bawah kukit pada lengan kiri atas.
Efek samping:
·         Gangguan haid
·         Mual
·         Mulut kering
·         Jerawat
·         Perubahan libido
·         Keputihan
·         Perubahan berat badan
·         Perubahan selera makan
·         Payudara tegang

3.      METODE KONTRASEPSI PERMANEN (KONTRASEPSI MANTAP)
a.      Tubektomi (Sterilisasi pada wanita)
Adalah kontrasepsi permanen perempuan untuk mereka yang tidak menginginkan anak lagi. 
Efek samping :
·          Rasa sakit/ketidak nyamanan dalam jangka pendek setelah tindakan
·         Ada kemungkinan mengalami resiko pembedahan
·         Tidak ada efek samping jangka panjang

b.      Vasektomi (sterilisasi pada pria)
Adalah kontrasepsi permanen laki-laki untuk mereka yang tidak menginginkan anak lagi.
Efek samping :
·         timbul rasa nyeri
·         infeksi pada bekas luka
·          membengkaknya kantung biji zakar karena pendarahan
·         Belum ada efek samping jangka panjang

DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar