The
American Marketing Association
mendefinisikan saluran distribusi
sebagai “organisasi jaringan kerja yang terdiri dari agensi dan lembaga yang,
bersama-sama melakukan semua kegiatan yang diperlukan untuk menghubungkan
produsen dengan pemakai untuk menyelesaikan tugas pemasaran.” Distribusi adalah
aliran bara ng secara fisik melewati
saluran; seperti dinyatakan dalam definisi. Saluran terdiri dari kelompok
individu atau perusahaan yang dikoordinasikan yang melaksanakan fungsi kegunaan
tambahan atas produk atau jasa. Tipe utama dari kegunaan saluran adalah tempat (ketersediaan produk atau jasa di
suatu lokasi yang nyaman bagi pelanggan potensial); waktu (ketersediaan produk atau jasa saat diinginkan oleh seorang
pelanggan); bentuk (produk dip roses,
disiapkan dan siap dimanfaatkan, serta dalam kondisi yang tepat); dan informasi (jawaban atas pertanyaan dan
komunikasi umum mengenai sifat-sifat produk yang berguna serta manfaat yang
tersedia). Karena kegunaan ini dapat menjadi sumber dasar dari keunggulan
kompetitif dan nilai prooduk, strategi memilih saluran merupakan salah satu
keputusan kebijakan kumci yang harus dibuat oleh manajemen pemasaran.
Saluran distribusi di pasar di seluruh
dunia adalah salah satu aspek yang paling banyak berbeda dari system pemasaran
nasional. Karena alasan ini, strategi saluran merupakan salah satu komponen
paling menantang dan paling sulit dari programpemasaran internasional.
Perusahaan yang kecil sering kali terhalang oleh kemampuan mereka mendirikan
saluran efektif. Dalam perusahaan multinasional besar yang beroperasi via anak
perusahaan di berbagai negara, strategi saluran merupakan unsur bauran
pemasaran yang paling sedikit diketahui oleh kantor pusat. Sampai batas
tertentu, saluran merupakan aspek program pemasaran yang dipimpin secara lokal
lewat kebijaksanaan dari kelompok manajemen pemasaran di Negara tersebut.
Walaupun begitu, manajer harus bertanggung jawab untuk program pemasaran dunia
untuk memahami sifat saluran distribusi internasional. Distribusi merupakan bagian
tak terpisahkan dari program pemasaran
total dan harus sesuai dengan aspek rancangan, harga, dan komunikasi produk
program pemasaran total. Alasan penting yang lain untuk menempatkan keputusan
saluran pada agenda manajer pemasaran internasional adalah jumlah dan sifat hubungan
yang harus dikelola. Keputusan saluran melibatkan komitmen legal jangka panjang
dan kewajiban kepada perusahaan dan individual lain. Komitmen seperti itu
sering kali amat mahal untuk dihentikan atau di ubah. Bahkan dalam hal tidak
ada kewajiban legal, komitmen mungkin di dukung dengan saling percaya dan rasa
wajib, yang sama sulitnya untuk dikelola dan berat untuk menyesuaikannya.
Dari sudut pandang pemasar yang
memikirkan program di suatu Negara, pengaturan saluran internasional merupakan
sumber informasi berharga dan pemahaman mengenai kemungkinan pendekatan baru
bagi strategisaluran yang lebih efektif. Misalnya, penetapan harga diskon
swalayan di Amerika Serikat dipelajari oleh pedagang pengecer dari Eropa dan
Asia yang kemudian memperkenalkankonsep swalayan di Negara mereka
masing-masing. Pemerintah dan eksekutif bisnis di seluruh dunia meneliti
perusahaan perdagangan Jepang dengan minat yang tinggi untuk belajar dari
sukses yang mereka capai.
Keegan,
Warren J. 1996. Manajemen Pemasaran Global. Jakarta: Prenhallindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar